Web MDMK

Ar - Rahman



Ar Rahman
Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillah hari ini kita diberikan nikmat iman, kesehatan sehingga kita bisa saling bersilaturahmi kembali sahabat.Ramadhan tidak lama lagi akan meninggalkan kita sahabat, semoga kita bisa mengisi akhir - akhir ramadhan ini dengan sebaik-baiknya dengan beramal shaleh aamiin.Setelah kemarin telah mengulas sedikit mengenai sunnah Rasulullah di sepertiga akhir ramadhan dan juga mengenai menghabiskan usia dengan kekecewaan maka hari ini akan sedikit membahas mengenai salah satu nama Allah Ta'ala yaitu Ar - Rahman.

Cara mulia dan terpenting yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah adalah dengan bertawasul kepada-Nya dengan nama-nama-Nya yang baik.Allah telah memerintahkan kita dalam Al-Qur'an untuk berdoa dengan menyebut nama-nama-Nya.

Sebagaimana firman-Nya : " Hanya milik Allah-lah al-Asma al-Husna',maka bermohonlah dengan menyebut Asmaul al-Husna' itu dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam ( menyebut ) nama-nama-Nya.Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
( QS. Al-A'raf " 180 )
Ar-rahman,asmaul

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam juga bersabda : "Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barangsiapa menjaganya, ia akan masuk Jannah."
( HR. Bukhari dan Muslim )

Salah satu dari Asmaul al-Husna' itu adalah Ar-Rahman.
Nama ini disebutkan Allah dalam firman-Nya : " Katakanlah,"Serulah Allah atau serulah Ar - Rahman.Dengan nama yang mana saja kamu seru,Dia mempunyai al-Asma al-Husna'(nama-nama yang terbaik)."
( QS. Al-Isra' : 110 ).

Ar - Rahman adalah Zat yang mempunyai sifat kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya.Dengan sifat tersebut Allah menciptakan hamba-hamba-Nya,memberikan rejeki dan petunjuk kepada mereka, memberi rahmat dan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, juga memberikan rasa aman bagi mereka.Semua bentuk kasih sayang Allah adalah untuk menguji siapa diantara mereka yang paling baik amalnya.Kasih sayang Allah di dunia tercurah untuk seluruh manusia, baik orang-orang mukmin maupun orang kafir.

Sifat kasih sayang akan menumbuhkan harapan dan optimisme, akan mendorong manusia untuk berbuat baik, dan akan menutup pintu ketakutan dan keputusasaan, serta menjadikan seorang hidup dengan aman sentosa.

Dalam hadist Abu Hurairah disebutkan bahwa beliau mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : "Allah menciptakan seratus bagian kasih sayang, kemudian Dia menahan sembilan puluh sembilan bagian dan hanya menurunkan satu bagian ke muka bumi.Dari satu bagian tersebut semua makhluk berkasih sayang sesama mereka sampai-sampai seekor kuda mengasihi anaknya dengan mengangkat kukunya agar tidak mengenai anaknya itu."
( HR. Al-Bukhari )

Orang yang mengesakan Ar-Rahman, hatinya akan dipenuhi dengan kasih sayang, cinta dan iman.Seorang muslim harus bersemangat untuk membantu saudaranya, baik mereka seorang muslim atau bukan.Dan hendaklah ia mencintai orang-orang yang beriman sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri, menghormati yang lebih tua, mengasihi yang lebih muda, bergembira saat mereka mendapatkan kegembiraan dan bersedih saat mereka mendapatkan kesedihan.

Adapun bentuk kasih sayang terhadap orang kafir adalah dengan mengajak mereka untuk masuk ke dalam agama Islam dan berusaha menyelamatkan mereka dari azab neraka,serta berusaha bersungguh-sungguh dalam menasehati mereka.

Disebutkan dalam sebuah hadist bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : "Orang yang pengasih akan dikasihi Allah Yang Maha Pengasih, kasihanilah penduduk bumi, niscaya penduduk langit akan mengasihi kalian."
( Shahih Al - Jami' ( 3522 )

Doa-doa yang berkaitan dengan nama Ar - Rahman :

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya, dan dari kejahatan apa yang turun dari langit, dari kejahatan yang naik ke langit, dan dari kejahatan fitnah malam dan siang serta dari setiap jalan kejahatan kecuali jalan yang menghantarkan pada kebaikan wahai Zat Yang Maha Pengasih."
( As-Sisilah As-Shahihah (840) )

"Ya Allah, Zat yang memberi kasih sayang-Nya di dunia akherat, Engkaulah yang memberikan kasih sayang kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang mencegah kasih sayang dari orang-orang yang Engkau kehendaki.Ya Allah, kasihilah aku, dengan kasih sayang yang aku tidak membutuhkannya lagi selainMu.Ya Allah, Engkaulah Zat Yang Maha Pengasih dan tempat meminta pertolongan."
( Shahih At-Targhib Wa-Tarhib (1821) ).

Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.

Kita beristighfar kepada Allah dan semoga Allah melimpahkan shalawat, salam, dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...
Selengkapnya sahabat →


Sunnah Rasulullah Di Sepertiga Akhir Ramadhan



Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillah kita telah menginjak hari ke 23 Ramadhan 1432 H ini.Semoga puasa-puasa yang telah kita lalui selama 22 hari kemarin diterima Allah Ta'ala dan bukan hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja aamiin...

Sahabat Menebar Kebaikan setelah kita kemarin sedikit membahas tentang masalah waktu dalam kehidupan sehari-hari, sahabat bisa membacanya (di sini ) maka kita akan membahas sedikit mengenai Sunnah Rasulullah Di Sepertiga Akhir Ramadhan ini karena memang bertepatan sekali kita telah memasuki hari-hari akhir Ramadhan 1432 H.


1. Bersungguh-sungguh Pada Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan.
Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, beliau berkata :"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam senantiasa menghidupkan sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan sampai beliau meninggal.Di samping itu, beliau juga membangunkan keluarganya dan mengencangkan ikat pinggangnya."
( HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi )

2. I'tikaf Pada Sepuluh malam Terakhir.
Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, bahwasannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam i'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau meninggal dunia."
( HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah )

Itu adalah beberapa Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sepertiga Akhir Ramadhan.
Selanjutnya ada beberapa sunnah pada hari Raya Idul Fithri.

1. Makan Sebelum Berangkat Shalat Idul Fithri.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Zaid, dari ayahnya, bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak keluar untuk shalat Idul Fithri sebelum sarapan terlebih dahulu.Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan dulu sebelum menyembelih hewan kurban."
( HR. Ibnu Majah )

Diriwayatkan dari Anas r.a, beliau berkata :"Pada hari Idul Fithri, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak keluar sebelum makan korma satu persatu."
( HR. Ad-Daruquthni , Ahmad ).

2. Jumlah Takbir Pada Shalat Id
Diriwayatkan dari Amr bin Syu'aib, dari bapaknya, dari kakeknya, ia berkata :"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bertakbir pada shalat Id sebanyak dua belas kali.Tujuh takbir pada rakaat pertama dan lima takbir pada rakaat kedua.Beliau tidak melakukan shalat sunnat sebelum atau sesudahnya."
( HR. Abu Dawud, Ahmad, Ath-Thabrani ).

3. Menempuh Jalan Yang Berbeda Ketika berangkat Shalat Id.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, belaiu berkata :"Jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam keluar untuk shalat Id, beliau tidak melewati jalan yang biasa belaiu lewati."
(HR. Bukhari ).
Diriwayatkan dari Ibnu Umra Radhiyallahu Anhuma, bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam keluar pada hari Id melalui suatu jalan dan pulang memalui jalan yang lain."
( HR. Bukhari ).

Demikianlah sahabat beberapa Sunnah Rasulullah Di Sepertiga Akhir Ramadhan.Semoga kita sebagai Umat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk dapat mencontohnya.

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak dan Menebar Kebaikan kepada sesama.

Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...

23 Ramadhan 1432 H

Selengkapnya sahabat →


Menghabiskan Usia Dengan Kekecewaan



Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillah hari ini kita diberikan nikmat iman, kesehatan sehingga kita bisa saling bersilaturahmi kembali.Sahabat Menebar Kebaikan hari ini admin akan kembali memposting mengenai waktu dan umur kita.Setelah kemarin kita Web MK memposting mengenai Berkorban Demi Ridha Allah dan juga memposting mengenai Menjadi Pribadi Penuh Arti Dengan Akhlak Mulia maka hari ini admin akan memposting Menghabiskan Usia Dengan Kekecewaan.
Semoga bermanfaat sahabat...Barakallahu Fiikum

Kehidupan itu tiada lain hanyalah terdiri dari menit dan detik.Ia tiada lain adalah terdiri dari malam dan siang dan tiada lain hanyalah hembusan-hembusan nafas.Memang, waktu adalah emas dan perak, waktu lebih berharga dan lebih tinggi artinya daripada ketenaran dan kedudukan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : "...dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir dan ( apakah tidak ) datang kepada kamu pemberi peringatan ?...
( QS. Faathir (35) : 37 ).

"Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main ( saja ) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami ? Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan ( yang berhak disembah ), selain Dia, Tuhan ( yang mempunyai ) 'Arsy yang mulia."
( QS. Al-Mukminuun (23) : 115-116 ).


Wahai makhluk yang diciptakan untuk ibadah, wahai makhluk yang diciptakan untuk memelihara waktunya bersama Allah, wahai makhluk yang diciptakan untuk mengemban risalah yang besar, apakah kita sudah mengintrospeksi diri kita dalam waktu siang malam kita ? Apakah kita mengetahui untuk apa saja kita habiskan menit-menit dan detik-detik kita semua ???

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda dalam riwayat
(HR. Hakim, Abu Nu'im, Al-Baihaqi ) : " Gunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya ;

1. Gunakanlah masa mudamu sebelum masa tuamu.
2. Masa hidupmu sebelum kematianmu.
3. Waktu luangmu sebelum sibukmu.
4. Waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu.
5. Waktu kayamu sebelum waktu miskinmu.

Adakalanya liburan yang dikenal oleh para murid dan para guru, yaitu liburan yang dikenal dalam tradisi manusia, tetapi bukan liburan menurut Tuhan langit dan bumi, sebab seorang muslim tidak punya libur atau cuti sebelum melangkahkan kakinya ke dalam surga.Sebenarnya kita tidak punya liburan atau cuti dan sebagainya, sebagaimana yang diberikan kepada kita oleh manusia yang dalam peristilahan mereka dikenal dengan sebutan cuti, liburan, dan istirahat.

Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berfirman : " Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini ( ajal ) ".
( QS. Al-Hijr (15) : 99 ).

Kita tidak punya waktu libur sepanjang siang atau malam, karena malaikat pencatat amal kebaikan senantiasa mencatat dan menulisnya; demikian pula malaikat pencatat amal keburukan senantiasa menghitung dan mencatatnya.Kalau demikian, tiada jalan lari bagi kita dari Allah.Kita pasti akan kembali hanya kepadaNya.

'Atha bin Rabah berkata kepada para pemuda yang dilaluinya, sedang mereka dalam keadaan diam, tidak melakukan aktivitas apapun : "Mengapa kalian tidak bertasbih dan berdzikir ? Apakah kalian lupa bahwa malaikat mencatat semua perbuatan yang kalian lakukan ?

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
" Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.Tiap-tiap mereka datang kepada Allah pada hari Kiamat dengan sendiri-sendiri.Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam ( hati ) mereka rasa kasih sayang ( kepada sesama mukmin ).Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an itu dengan bahasa kalian agar kalian dapat memberi kabar gembira dengan Al-Qur'an itu kepada orang-orang yang bertakwa dan agar kalian memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.Berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka.Adakah kalian melihat seorang pun dari mereka atau kalian dengar suara mereka yang samar-samar."
( QS. Maryam (19) : 93 - 98 ).

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.

Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...

20 Ramadhan 1432 H

Selengkapnya sahabat →


Berkorban Demi Ridha Allah



Bismillahirrahmanirrahiim

Sahabat Menebar Kebaikan hari ini admin akan memposting tentang Berkorban Demi Ridha Allah setelah beberapa hari yang lalu admin telah memposting mengenai Menjadi Pribadi Penuh Arti Dengan Akhlak Mulia.
Semoga bermanfaat sahabat...Barakallahu Fiikum...

Orang-orang yang besar rela dikorbankan di jalan Allah Yang Maha Besar, karena mereka telah menjual dirinya secara tunai dan menerima pembayaran arwahnya di majelis transaksi atas dasar perjanjian.
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri mereka."
( QS. At-Taubah (9) : 111 ).

Adapun orang-orang yang merugi, maka jiwa mereka dicabut dengan paksa. Mereka tidak mau melakukan pengorbanan karena imbalan itu ditangguhkan dan transaksasinya tanpa saksi.
Tertulis di dalamnya : "Biarkan mereka ( di dunia ini ) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan ( kosong ), maka mereka akan mengetahui ( akibat perbuatan mereka )."
( QS. Al-Hijr (15) : 3 ).


Adapun 'Umar bin Khaththab alias Abu Hafsh, penghulu para syaikh dan pujaan hati para pemuda, kedatangan kematiannya saat shalat shubuh, agar bertambah besar pahalanya dan memulai harinya di surga seiring dengan hembusan angin pagi hari.Dan, agar dia bersiap-siap menerima sambutan penghormatannya sesudah siang hari.

Kematiannya datang melalui ujung pisau belati, maka memancarlah darahnya mengukir kalimah laa ilaaha illallaah.Darahnya mengalir membasahi mihrab masjid, menebarkan bau harum bak kesturi, dan meneteskan bagaikan cairan emas.

Al-Faruq melakukan hajinya lalu berdoa di Abthah : "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu mati syahid di jalanMu dan dikebumikan di negeri Rasul-Mu ".Allah pun mengabulkan dan memperkenankan doanya dan dirinya dikorbankan demi meraih keridhaan-Nya.

Alangkan indahnya kematian di antara mimbar dan Raudhah. Dia mengumandangkan bacaan Al-Qur'an dalam shalatnya, kemudian terdiam dan maut datang merobek kulitnya, lalu isterinya menangisinya.Kebahagian Islam dikafankan di dalam kain kafannya dan keadilan agama Islam ini ikut serta dibawa olehnya bersama kapur barusnya.

Wahai pemilik cemeti yang mengusir rasa kantuk dari mata para penghianat yang melanggar janji.
Wahai pemilik baju yang tambal sulam, yang dunia ini menjadi tiada harganya di mata orang-orang ahli ibadah.
Wahai pemilik suara keras yang menakutkan orang-orang yang membangkang !
Demi Allah, sesungguhnya engkau menjadi karangan bunga yang di kalungkan di leher keadilan dan menjadi bukti yang diriwayatkan di majelis-majelis pengajian malam bagi para pionir keberanian dan kepahlawanan.

"Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka ( dengan ) surga dan ( pakaian )sutra.Di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas dipan.Mereka tidak merasakan di dalamnya ( teriknya ) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan."
( QS. Al-Insaan (76) : 12-13 )

Semoga yang sedikit ini bermanfaat dan menjadi bahan muhasabah bagi kita semua.

Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi sesama.

Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...

17 Ramadhan 1432 H
Selengkapnya sahabat →


Menjadi Pribadi Penuh Arti Dengan Akhlak Mulia



Bismillahirrahmanirrahiim

Sahabat Menebar Kebaikan...hari ini admin akan memposting mengenai Menjadi Pribadi Penuh Arti Dengan Akhlak Mulia setelah pada postingan pertama membahas mengenai Menebar Kebaikan Menghadang Kemungkaran.
Selamat Menyimak sahabat semuanya...Barakallahu Fiikum

Ibn 'Umar r.a menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : "Sesungguhnya amalan paling berat yang diletakkan di dalam timbangan di hari kiamat adalah berakhlak baik.Karena, sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta 'Ala sangat membenci orang yang suka berbuat keji."
( HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi )

Diriwayatkan bahwa ketika 'Umar ibn Al-Khaththab r.a datang ke Syam, ia dan pengawalnya bergantian naik unta.Jika 'Umar naik, maka pengawalnya memegang tali kekang unta itu.Ia berjalan sekitar 8 km.Lalu 'Umar turun, dan giliran pengawalnya naik di atas unta.Maka, 'Umar memegang tali kekang unta tersebut dan berjalan sepanjang 8 km.Tiba-tiba di tengah jalan, 'Umar melihat air,maka 'Umar pun mulai meneguk air itu sambil memegang tali kekang unta.


Tiba-tiba Sa'id ibn Syaddad muncul.Ia adalah penguasa Syam saat itu.Ia berkata : " Wahai Amirul Mukminin, apa yang kau lakukan? tidak baik bagimu, jika rakyat melihatmu dalam keadaan ini ".'Umar menjawab : "Dengan Islam, aku tidak akan memerdulikan ocehan orang lain."

Ada pendapat yang mengatakan bahwa akhlak yang baik adalah kemuliaan seorang hamba yang paling utama.Dengan akhlak yang baik, dapat diketahui kejernihan hati seseorang.Setiap manusia diciptakan dalam bentuk tubuh yang berbeda-beda dan ia terkenal dengan akhlaknya yang baik

Ada pendapat yang menafsirkan tentang firman Allah : "Dan menyempurnakan untukmu nikmatNya lahir dan batin."
( QS. Luqman (31) : 20 ).

Nikmat lahir adalah tubuh yang sempurna dan nikmat batin adalah akhlak yang mulia.

Al-Hasan Al-Bashri berkomentar mengenai firman Allah : "Dan pakaianmu bersihkanlah."
( QS. Al-Mudatstsir (74) : 4 ) adalah perbaikilah akhlakmu.

Dzu Al-Nun Al-Mishri berkomentar mengenai firman Allah : "Tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur." ( QS. Al-Baqarah (2) : 243 )

Kebanyakan manusia berakhlak buruk.
Ada pendapat yang menyatakan bahwa akhlak yang buruk akan membuat seseorang tidak bisa berlapang dada, karena ia tidak dapat menerima masukan dari orang lain.
Ibnu 'Abbas r.a berkata : "Sesungguhnya, akhlak yang baik itu dapat meruntuhkan kesalahan-kesalahan, seperti halnya matahari melenturkan kulit.Dan, akhlak yang buruk / jelek dapat merusak amal, sebagaimana cuka dapat merusak madu."

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi para sesama

Kami beristighfar kepada Allah.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...

13 Ramadhan 1432 H
Selengkapnya sahabat →


Menebar Kebaikan Menghadang Kemungkaran



Bismillahirrahmannirrahiim..

Usamah ibn Zaid r.a mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Seseorang akan dipanggil pada hari kiamat, lalu orang itu dilempar ke neraka.Maka, usus-usus perutnya akan keluar dengan cepat.Orang itu akan berjalan berputar-putar dengan usus yang berceceran ke luar, sebagaimana seekor keledai yang mengitari tanah lapang.Para penghuni neraka lainnya berkumpul.
Mereka berkata : "Hai Fulan, bukankah kamu orang yang suka melakukan amar makruf nahi mungkar ? Ia menjawab : Benar, Saya memerintahkan kebaikan, namun saya sendiri tidak melakukannya dan saya melarang kemungkaran, namun saya sendiri melakukannya."
( HR. Bukhari ), Shahih al-Bukhari,kitab al-Adab,11/273.


'Ikrimah menceritakan bahwa ada seorang laki-laki melewati sebuah pohon yang sedang disembah-sembah.Maka, ia marah besar. Ia berkata : "Pohon ini tidak layak disembah, selain Allah " Kemudian, ia mengambil kapak dan menungganggi keledainya.Ia melarikan keledainya menuju pohon tersebut, dengan tujuan untuk segera memotong pohon itu.Di tengah jalan, ia dicegah oleh Iblis yang menjelma manusia.

Iblis bertanya pada orang tersebut : "Kamu mau kemana?" Orang tersebut menjawab : "Saya melihat sebuah pohon yang disembah-sembah, maka saya berniat karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala, untuk mengendarai keledaiku, mengambil kapakku, dan berlari menuju pohon itu, agar dapat segera memotongnya."

Lalu, Iblis berkata kepadanya : "Kembalilah ke rumah, saya akan memberimu uang 4 dirham setiap hari. Kamu tinggal mengangkat kasurmu setiap pagi, maka kamu akan mendapatkan uang itu." Orang itu berkata :"Banarkah kamu bisa melakukan hal itu?" Iblis menjawab : "Ya, saya akan melakukan itu untukmu." Akhirnya orang tersebut pulang kerumahnya.

Selama dua atau tiga hari, atau berhari-hari lamanya, ia dapat menikmati santunan dari iblis. Kemudian pada suatu pagi, saat ia mengangkat kasurnya, ternyata ia tidak menemukan uang dirham. Ia pun tidak lagi mendapatkan uang dirham di bawah kasurnya. Maka, setelah berfikir sejenak setelah tidak mendapatkan uang dirhamnya, ia segera mengambil kapaknya, menaiki keledainya, dan melaju menuju pohon yang disembah-sembah itu.

Iblis pun kembali mengadangnya di tengah jalan.Dalam sosok manusia, iblis bertanya : "Mau kemana kamu?" Orang itu menjawab : "Saya akan memotong pohon itu yang disembah-sembah."

Iblis berkata kepada orang itu : "Kamu tidak akan sanggup memotongnya. Tidaklah kamu tahu, kepergianmu yang pertama karena kamu benar-benar murka karena Allah. Seandainya penduduk langit dan bumi berkumpul, maka mereka tidak akan sanggup menghalang-halangimu. Tetapi, sekarang lain. Kepergianmu kali ini didasarkan karena tuntutan nafsumu, karena kamu tidak lagi menemukan uang dirham. Seandainya kamu berani maju selangkah pun, maka saya akan menebas lehermu."Akhirnya, orang tersebut kembali ke rumahnya dan meninggalkan pohon itu tetap tegak berdiri.

Abu al-Laits berkata : "Ketahuilah, wahai saudaraku, bagi orang yang beramar makruf, hendaknya ia memurnikan niatnya hanya karena mengharapkan ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan meninggikan agama Islam, jangan karena dorongan hawa nafsunya. Karena, jika amar makruf diniatkan untuk mengharap ridha Allah dan meninggikan agama Islam, maka Allah akan menolongnya dan memberikan taufik kepadanya.Namun, jika niatnya karena dorongan hawa nafsu, maka Allah akan membinasakannya. Bagi orang yang beramar makruf, hendaknya ia memerintahkan kebaikan dengan cara sembunyi-sembunyi, agar pesan dan nasihatnya dapat diterima dengan baik."

Abu al-Darda' berkata :"Siapa yang menasihati saudaranya di khalayak ramai, maka ia telah mempermalukannya. Dan, barangsiapa yang menasehati saudaranya di kala sepi,maka ia telah menghiasinya."

Umar ibn 'Abd al-Aziz berkata : "Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan menyiksa masyarakat luas, disebabkan amalan buruk segelintir orang. Hanya saja, jika kemaksiatan telah merajalela dan mereka tidak berusaha mencegahnya maka semua penduduk kota itu berhak mendapatkan siksa."

Dalam satu riwayat disebutkan : Allah Ta'ala mewahyukan kepada Yusya' ibn Nun bahwa sesungguhnya aku akan menghancurkan sebagian kaummu, sebanyak 40 ribu orang-orang baik dan 60 ribu orang jahat.Lalu, Yusya' Ibn Nun berkata : "Wahai Tuhanku, saya tidak keberatan jika Engkau menyiksa orang-orang jahat. Tetapi bagaimana dengan orang-orang yang baik ?" Allah menjawab : "Sesungguhnya mereka tidak merasa takut dengan kemarahan-Ku. Sebaliknya, mereka ikut makan dan minum bersama orang-orang jahat."

Allah mencela orang-orang yang meninggalkan amar makruf dan nahi mungkar.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :"Mereka tidak saling mencegah tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu."
( QS. Al-Maidah(5) : 79 ).

Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi para sesama.

Kami beristighfar kepada Allah.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...

13 Ramadhan 1432 H
Selengkapnya sahabat →


Daftar Isi





Selengkapnya sahabat →


Buku Tamu



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahiim

Sahabat Menebar Kebaikan yang semoga senantiasa dalam Rahmat Allah Ta'ala aamiin...
Dengan ini Admin Web MDMK memindahkan Buku Tamu Di sini.
Semoga Sahabat semua berkenan mengisinya.

Terima kasih telah berkenan dan sudi singgah di WebMDMK.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selengkapnya sahabat →


 

Statistic

Page Rank


Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Negara

Free counters!

Sahabat Menebar Kebaikan

Komentar Sahabat


Return to top of page Copyright © 2011 | Web Menebar Kebaikan Converted into Blogger Template by HackTutors