Web MDMK

Al Akhir



Al Akhir
Bismillahirrahmanirrahiim

Cara mulia dan terpenting yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah adalah dengan bertawasul kepadaNya dengan nama-namaNya yang baik yaitu Asmaul Husna.Dan Hari ini akan belajar mengenai Al Akhir.Postingan ini adalah merupakan postingan lanjutan dari Al Awwal.Allah telah memerintahkan kita dalam Al-Qur'an untuk berdoa dengan menyebut nama-namaNya

Sebagaimana firmanNya :"Hanya milik Allah-lah al-Asma al-Husna',maka bermohonlah dengan menyebut Asmaul al-Husna' itu dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam ( menyebut ) nama-namaNya.Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
( QS. Al-A'raf " 180 ).

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam juga bersabda : "Sesungguhnya Alah memiliki sembilan puluh sembilan nama,seratus kurang satu, barangsiapa menjaganya.ia akan masuk Jannah."
( HR. Bukhari dan Muslim ).

asmaul husna, al akhir

Al Akhir adalah Zat yang memiliki sifat kekal dan Mahaakhir yang tidak ada sesuatu pun setelahNya.Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan kekekalannya.

Nama ini disebutkan di dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
"Dialah Yang Awal dan Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."
( QS. Al-Hadid : 3 ).

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
" Ya Allah, Engkaulah Yang Mahaakhir, yang tidak ada sesuatu setelah-Mu."
( HR. Muslim ).

Al Akhir adalah Zat yang memiliki sifat kekal dan Mahaakhir yang tidak ada sesuatu pun setelahNya.Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan kekekalannya.Adapun kekekalan makhlukNya adalah kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan Jannah, neraka dan apa yang ada di dalamnya.Jannah adalah makhluk yang Allah ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintah-Nya.

Allah berkehendak untuk menetapkan makhluk yang kekal dan yang tidak, namun kekekalan makhluk itu tidak secara zat dan tabiat, karena secara tabiat dan zat, seluruh makhluk ciptaan Allah adalah fana (tidak kekal).Sifat kekal tidak dimiliki oleh makhluk, kekekalan yang ada hanya sebatas kekal untuk beberapa masa sesuai dengan ketentuanNya.

Sedangkan zat dan sifat Allah Subhanahu Wa Ta'ala seperti wajah, keperkasaan, kemahatinggian, rahmat, tangan, kemampuan, kerajaan, dan kekuatan Allah adalah sifat yang kekal abadi.Kekal adalah sifat Zat Allah, karena Allah adalah Zat yang Mahaakhir tiada sesuatupun setelah-Nya.

Doa-doa yang berkaitan dengan nama Al Akhir
Rasulullah berdoa dengan doa berikut :
" Ya Allah, Engkau adalah Mahaawal yang tiada sesuatu sebelum-Mu, Engkau adalah Mahaakhir yang tiada sesuatupun setelahMu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan setiap makhluk yang ubun-ubunnya berada di tanganMu, dan aku berlindung kepadaMu dari dosa dan sifat malas dan aku berlindung kepadaMu dari adzab kubur dan fitnahnya, aku berlindung kepadaMu dari perbuatan dosa dan terlilit hutang.Ya Allah, bersihkan hatiku dari dosa sebagaimana Engkau bersihkan baju putih dari najis.Ya Allah, jauhkan diriku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat ".
( Mustadrak al-Hakim (1922 ) ).

Orang yang mengesakan Al Akhir akan menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selain-Nya, tidak ada permintaan kepada selainNya, dan segala kesudahan tertuju hanya kepadaNya, dan segala kesudahan tertuju hanya kepadaNya.Oleh sebab itu, jadikanlah akhir kesudahan kita hanya kepada-Nya, karena sungguh akhir kesudahan hanya kepada Rabb kita, seluruh sebab dan tujuan jalan akan berujung ke haribaanNya semata.

Orang yang mengesakan Al Akhir akan selalu merasa membutuhkan Rabbnya, ia akan selalu mendasarkan apa yang diperbuatnya kepada apa yang telah ditetapkan oleh Allah untuk hambaNya, karena ia mengetahui bahwa Allah adalah pemilik segala kehendak, hati dan niat.

Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk menyimpang darinya maka ia akan menyeleweng, sebaliknya siapa yang dikehendaki selalu lurus dalam niat dan kehendaknya maka ia kan berlaku lurus sesuai ketetapanNya.
Dialah Allah yang menciptakan makhluk sesuai dengan ketentuan dan kehendakNya.Dia pula yang menyelamatkan makhluk dari qadha-Nya dengan qadha-Nya pula.

Orang yang mengesakan Al Akhir akan berlindung dari dirinya dengan diriNya, semua urusan dan hukum adalah milik-Nya, sesuatu yang dikehendaki-Nya untuk tidak terjadi maka tidak akan terjadi.Sebaliknya, jika Dia menghendaki untuk tidak terjadi maka tidak akan terjadi.

Mahasuci Allah Zat yang tiada seorang pun bisa sampai kepada-Nya kecuali dengan petunjukNya, Dia tidak di taati kecuali dengan kehendakNya, kemuliaan di sisiNya tidak akan bisa di raih kecuali dengan ketaatan kepadaNya, tidak ada bisa taat kepadaNya, kecuali dengan taufik dan pertolonganNya.
Walhasil, seluruh urusan kembali kepadaNya, sebagaimana seluruh urusan itu bersumber dariNya.Dialah Zat Yang Mahasuci, Yang Mahaawal dan Yang Mahaakhir.

Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi para sesama.

Kami beristighfar kepada Allah.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...
Selengkapnya sahabat →


'Arsy Terguncang Karena Syahidnya Sa'ad bin Mu'adz



Syahidnya Sa'ad bin Mu'adz
Bismillahirrahmanirrahiim

Sa'ad bin Mu'adz al-Asyhali pembawa bendera kaum Anshar dan salah seorang majlis syuro saat Perang Badar.Kesyahidannya mengguncang 'Arsy, membuat Allah tersenyum dan diiringi oleh 70 ribu malaikat.
Hidayatul taufik menembus keimanan Sa'ad bin Mu'adz melalui dakwah yang disampaikan Mush'ab bin 'Umair.

Beliau adalah utusan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam ke Yatsrib / Madinah.Atas ijin Allah dengan cahaya Islam yang memancar di wajahnya dan lisan yang terbimbing, dua tokoh besar Madinah taslim, yaitu Sa'ad bin Mu'adz dan Usaid bin Hudhair.

syahidnya Sa

Atas kemurahanNya dan juga keislaman Sa'ad bin Mu'adz diikuti oleh seluruh bani Abdul Asyhal tidak seorang pun membantah seruannya sebelum matahari terbenam.Subhanallah...Alhamdulillah...Allahu Akbar
Ketika Perang Badar terjadi, Ummu Sa'ad mendorong dan menyemangati kedua putranya yaitu Sa'ad bin Mu'adz dan 'Amr bin Mu'adz untuk ikut berjihad.Ummu Sa'ad sangat bahagia kedua anaknya bergabung dalam misi tersebut.

Bahkan sang ibu berharap putranya dianugerahi syahadah di jalanNya.Namun takdir berbeda, mereka berdua pulang dengan selamat dan memperoleh kemenangan.Layaknya azam setiap mereka yang berjihad : " isy kariman aumut syahidan ( Hiduplah mulia atau matilah sebagai syahid ).

Ummu Sa'ad, menyeru anaknya Sa'ad bin Mu'adz untuk segera berangkat berperang, hingga ia tidak memperhatikan bahwa baju besi yang dipakai putranya tidak sempurna, seluruh sikunya terbuka dan terlihat jelas.Bahkan 'Aisyah r.a sempat mengingatkan hal tersebut.Rupanya itulah jalan menuju syahid.Sa'ad bin Mu'adz akhirnya menemui ajal, setelah urat lengan yang terkena panah menimbulkan luka yang cukup parah dan tidak kunjung sembuh.

Rasulullah Sahallallahu 'alaihi wa sallam pernah menemui Sa'ad saat terbaring sakit dan nafasnya tersengal-sengal.Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : " Semoga Allah membalas kebaikanmu selama ini sebagai pemimpin kaum yang baik.Engkau telah membuktikan janjimu, maka aku berdoa semoga Allah membuktikan janjiNya kepadamu ".

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : " 'Arsy Allah yang Maha Pengasih berguncang karena kematian Sa'ad bin Mu'adz ".
( HR. Muttafaq 'alaih ).

Ibnu Umar r.a berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : " Hamba shalih yang ( kematiannya ) telah mengguncang "Arsy, membuat pintu-pintu langit terbuka dan 70.000 malaikat hadir mengiringinya.Padahal mereka belum pernah turun ke bumi seperti ini sebelumnya, merasa kesempitan kemudian Allah memberinya keleluasaan.Hamba shalih yang di maksud adalah Sa'ad bin Mu'adz ".
(HR. Bukhari Muslim ).

Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi para sesama.

Kami beristighfar kepada Allah.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...
Selengkapnya sahabat →


 

Statistic

Page Rank


Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Negara

Free counters!

Sahabat Menebar Kebaikan

Komentar Sahabat


Return to top of page Copyright © 2011 | Web Menebar Kebaikan Converted into Blogger Template by HackTutors